harga-awal-bitcoin

Harga awal Bitcoin pada 2009 secara teknis adalah nol rupiah. Saat itu, Bitcoin diciptakan oleh seseorang (atau kelompok) dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Tidak ada pasar resmi, tidak ada bursa kripto, dan Bitcoin hanya ditukar antar penggemar teknologi sebagai eksperimen desentralisasi.

Transaksi pertama yang tercatat nilainya terjadi pada Mei 2010, ketika seorang programmer bernama Laszlo Hanyecz membeli dua pizza seharga 10.000 BTC. Jika dihitung dengan harga Bitcoin saat ini, transaksi ini bernilai miliaran rupiah, menjadikannya simbol awal perjalanan nilai Bitcoin.

Baca juga: Cara Mudah Investasi Emas Digital dengan Tether Gold (XAUt)

Harga Awal Bitcoin di Bursa

Bitcoin pertama kali mulai diperdagangkan di platform tidak resmi pada 2010 dengan harga sekitar US$0,003 per BTC (sekitar Rp45 dengan kurs saat itu). Dari sinilah, konsep “harga awal Bitcoin” mulai terbentuk di pasar terbuka.

Pada 2011, harga 1 Bitcoin untuk pertama kalinya sama dengan 1 dolar AS (1 BTC = US$1), menjadi titik balik yang membuat investor dan media mulai melirik aset digital ini.

Faktor yang Memengaruhi Harga Awal Bitcoin

Beberapa faktor kunci yang membuat harga awal Bitcoin mulai naik antara lain:

1. Keterbatasan Pasokan – Hanya ada 21 juta BTC yang akan beredar, membuatnya langka secara desain.

2. Teknologi Blockchain – Transparansi dan keamanan blockchain menarik perhatian pengembang dan investor.

3. Komunitas Kripto – Dukungan awal dari komunitas teknologi mempercepat adopsi Bitcoin.

4. Media dan Publikasi – Liputan media pada 2011–2013 membawa Bitcoin ke mata publik internasional.

Lonjakan dari Harga Awal hingga ATH

Mulai dari hanya bernilai beberapa sen, harga Bitcoin telah melesat tajam. Puncak terbaru (All Time High/ATH) dicapai pada 14 Agustus 2025, menembus US$124.128 per BTC (setara lebih dari Rp1,9 miliar).

Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya adopsi institusional, tren aset digital global, dan keyakinan investor terhadap Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Pelajaran dari Harga Awal Bitcoin

1. Volatilitas Tinggi – Perjalanan harga awal Bitcoin menunjukkan fluktuasi tajam yang menuntut kesiapan investor terhadap risiko.

2. Nilai Jangka Panjang – Investor awal yang percaya pada potensinya meraih keuntungan besar.

3. Inovasi Finansial – Bitcoin menjadi gerbang lahirnya ribuan aset digital baru di pasar kripto.

Baca juga: Mengenal Stablecoin, Dari Fiat-Backed hingga Algorithmic

Kesimpulan

Harga awal Bitcoin dimulai dari nol dan kini mencapai 124.128 Dolar AS pada Agustus 2025, menjadikannya salah satu aset dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia. Perjalanan ini membuktikan bahwa inovasi teknologi dapat mengubah nilai sebuah aset secara dramatis. Memahami sejarah harga awal Bitcoin memberi wawasan penting bagi investor untuk mengidentifikasi peluang investasi masa depan.

Ingin ikut memantau dan berinvestasi di Bitcoin? Download aplikasi Mobee di Google Play Store atau App Store sekarang dan mulai perjalanan trading kripto Anda hari ini!

Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memberikan informasi tambahan kepada pembaca. Selalu lakukan penelitian sendiri sebelum melakukan investasi. Semua kegiatan jual beli dan investasi aset kripto sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.